Untuk seorang pemula mungkin sempat terbersit pertanyaan “apakah mungkin menggunakan mesin plasma cutting/pemotong plasma tanpa kompresor udara?

Pemotong plasma biasanya satu paket dengan kompresor udara, tetapi ada beberapa unit datang tanpa komponen ini. Kompresor udara dapat membantu kamu memotong lebih presisi. Kompresor juga dapat membuat mesin pemotong plasma Anda menjadi portabel. Kedua teknik ini (dengan atau tanpa udara) memiliki beberapa perbedaan, artikel ini akan membantu kamu untuk menentukan pilihan mana yang sesuai.

Kami telah menyusun panduan berikut untuk membantu Anda memahami perbedaan antara pemotong plasma dengan dan tanpa kompresor udara. (Pilihan Gas Untuk Plasma Cutting)

Apa Itu Pemotong Plasma?

Sebelum kita mempelajari apa itu pemotongan plasma, pertama-tama mari kita bahas pengertian plasma.

Kata plasma menggambarkan “tahap materi keempat”. Materi bergerak dari wujud padat, cair, gas, dan kemudian menjadi plasma ketika gas mencapai panas tertentu. Perbedaan tahap gas dan plasma adalah plasma menjadi konduktor listrik. Dengan kata lain, plasma adalah gas terionisasi.

Pada pemotongan plasma, sifat konduktif ini dimanfaatkan untuk memotong berbagai materi logam. Teknik pemotongan plasma sudah mulai digunakan sejak Perang Dunia II. Secara sederhana pemotongan plasma bekerja karena elektron yang sama mengionisasi gas “tabrakan” antara elektron ini melepaskan sejumlah besar energi. Energi yang cukup inilah yang dapat memotong logam. (Penjelasan Lengkap Plasma Cutting)

Plasma Cutting , Mesin Plasma Cutting Tanpa Kompresor

Bagaimana Cara Kerja Pemotong Plasma?

Sekarang kamu sudah mengerti sedikit mengenai cara kerja mesin potong plasma, tetapi bagaimana tepatnya gas yang terionisasi dapat memotong logam? (Tips Memilih Plasma Cutting)

Singkatnya, mesin potong plasma menciptakan “saluran listrik bersuhu tinggi dari gas yang terionisasi”. Gas ini kemudian digunakan untuk memotong materi berbahan besi, non-ferrous seperti “baja, tembaga, kuningan” dan aluminium. Mesin potong plasma pada umumnya dioperasikan menggunakan obor/torch yang dipegang dengan tangan agar dengan bebas digunakan sesuai dengan kebutuhan. Tapi, ada juga mesin potong plasma yang menggunakan sistem komputer.

Lincoln Electric menjelaskan proses pemotongan plasma sebagai berikut: “Pembentukan busur plasma dimulai ketika gas (seperti oksigen, nitrogen, argon, atau bahkan udara) masuk melalui lubang nosel kecil di dalam obor. Busur listrik lalu dihantarkan ke aliran gas tersebut, lalu menghasilkan apa yang biasa disebut sebagai “semburan plasma”. Ketika jet plasma mencapai suhu hingga 40.000 ° F, dengan cepat menembus benda kerja dan melelehkan material. (Fungsi Inductance Pada Mesin Las MIG)

Pada dasarnya, obor plasma mengarahkan gas ke area yang kecil dan terfokus, di mana listrik kemudian mengubah gas itu menjadi plasma. Karena suhu mencapai tingkat yang begitu tinggi, energi yang dilepaskan dapat memotong potongan logam yang tebal.

Penggunaan Pemotong Plasma Dalam Kehidupan Sehari-hari

Jika kamu mengerti bagaimana cara sistem las, sebenarnya sistem pemotongan plasma tidak jauh berbeda. Karena komponen mesin pemotong plasma sudah bisa ditemukan dimana saja, hal ini menandakan bahwa penggunaan mesin potong plasma sudah umum digunakan.

Sebagai contoh, plasma cutting banyak digunakan di sebagian besar bengkel mobil kustom untuk pembuatan sasis dan bingkai kustom. Pekerja konstruksi dan tukang kunci juga menggunakan pemotongan plasma. Lebih menggunakan mesin plasma cutting dibandingkan water-jet atau laser cutting. (Fungsi 2T dan 4T Pada Mesin Las)

Seiring dengan perkembangan teknologi, bentuk mesin plasma akan terus dibuat dengan ukuran yang lebih kecil dengan kualitas potongan yang semakin baik, kecepatan pemotongan lebih cepat dan masa pakai yang lebih panjang.

Komponen Pemotong Plasma

 

Tanpa melihat pemotong plasma secara langsung, mungkin agak sulit untuk membayangkan bagaimana sistem tersebut berjalan. Tetapi ada beberapa komponen yang diperlukan agar pemotong plasma berfungsi. Mari kita melangkah lebih jauh sehingga kamu dapat melihat apa itu setiap bagian dan apa saja fungsinya. (Memilih Consumable Untuk Plasma Cutting)

  • Sumber Daya

Komponen yang satu ini sudah pasti dibutuhkan. Untuk setiap alat listrik, Anda membutuhkan sumber listrik. Lincoln Electric menyatakan, “sumber daya plasma mengubah tegangan saluran AC (satu phase atau tiga phase) menjadi tegangan DC yang halus dan konstan mulai dari 200 (1 phase)  hingga 400VDC (3 phase). Tegangan DC ini bertanggung jawab untuk menjaga busur plasma selama pemotongan. Sumber daya ini juga mengatur output yang diperlukan berdasarkan jenis material dan ketebalan yang sedang diproses.

  • Penjepit Kerja/Work Clamp

Mirip dengan proses pengelasan, anda ingin menetralkan bagian yang sedang anda kerjakan sehingga semua tegangan tinggi itu tidak melewati tubuh Anda dan menimbulkan malapetaka. Sebagian besar unit pemotong plasma akan dilengkapi dengan standar ini, seperti yang dilakukan tukang las.

  • Arc-Starting Console

Arc-starting console atau ASC, “menghasilkan tegangan AC sekitar 5.000 VAC pada 2 MHz yang menghasilkan percikan di dalam plasma torch untuk membuat busur plasma. Panas yang luar biasa mengubah gas menjadi plasma. (Perbedaan Hot start, Arc force, dan Anti stick Pada Las MMA)

  • Handheld/CNC Torch

Handheld atau dikenal sebagai plasma torch, ini adalah komponen yang kamu pegang saat memotong. Berbentuk seperti ujung bolpoin, obor memberikan “keselarasan yang tepat agar percikan api dapat diarahkan dengan lurus dan baik dan pendinginan bahan habis pakai (consumables). Bahan habis pakai ini termasuk elektroda (plasma electrode) , cincin pusaran (plasma swirl ring), dan nosel (plasma nozzle). Penggunaan bahan habis pakai ini tergantung pada seberapa banyak pekerjaan yang kamu lakukan. Jika sering kamu mungkin harus mengganti komponen ini lebih sering dari biasanya.

Mesin CNC menggunakan obor plasma (plasma torch) yang diam di tempat untuk memotong potongan logam besar. Anda akan menemukan banyak video mesin pemotong plasma CNC di internet. Prinsip dasar obor plasma genggam  (hand-held plasma torch) adalah sama, meskipun mesin CNC tentu saja dapat memotong lebih cepat, dengan lebih presisi, dan dengan variasi eksekusi yang lebih sedikit. (Bahaya Genset Untuk Mesin Las)

  • Kompresor Udara

Meskipun bukan komponen yang diperlukan/utama, kompresor udara dapat melakukan banyak hal untuk pemotongan plasma. Ada juga beberapa peringatan ketika menggunakan kompresor udara. Sekarang kita akan mulai membahas fungsi dari kompresor udara.

Fungsi Kompresor Pada Pemotongan Plasma?

Kita tahu bahwa pemotong plasma menggunakan kombinasi gas panas dan listrik untuk memotong berbagai logam. Singkatnya, mesin plasma adalah pisau panas dan logam adalah mentega. Tapi dimana udara yang terkompresi berperan dalam pemotongan plasma? (Pilihan Gas Untuk Plasma Cutting)

Pelajaran sains dasar memberitahu kita bahwa materi dapat berubah keadaan melalui suhu tinggi. Benda padat bergerak menjadi cair, cair menjadi gas, dan gas menjadi plasma. Seni dalam pemotong plasma adalah mereka memanfaatkan panas berintensitas tinggi ini untuk memotong logam. Tapi nyala api itu membutuhkan arah dan itu terjadi ketika kombinasi beberapa gas dan udara terkompresi yang mendorongnya ke arah keluarnya nosel— hal ini juga bisa untuk menghilangkan logam cair yang tertinggal.

Banyak bengkel menggunakan kompresor udara untuk menyalakan pemotong plasma. Karena biasanya mereka memang berinvestasi mesin kompresor itu sebelumnya jadi mereka bisa dengan mudah menggunakannya. Tetapi jika anda hanya seorang penghobi dan tidak memilikinya, kamu bisa langsung ke toko hardware untuk membelinya

Udara terkompresi memang bisa digunakan untuk memotong logam, tetapi karena pada proses pemotongan plasma juga sudah menggunakan gas lain jadi kamu tidak selalu membutuhkan kompresor udara. Singkatnya, pemotong plasma dengan kompresor udara tambahan hanya akan menambahkan komponen lain ke dalam campuran plasma yang bisa memberikan kualitas baik dan buruk. (Teknik Dasar dan Kesalah Pemula Pada Las MMA)

Mesin TIG Terbaik

Apa Manfaat Kompresor Udara?

Pemotongan plasma dengan kompresor tambahan memberikan potensi pengerjaan yang efektif. Contohnya, penggunaan kompresor udara memberikan kemungkinan pekerjaan yang lebih presisi dalam hal pemotongan. Semakin murni api plasma, maka semakin bersih juga potongan yang dibuat. Dalam beberapa kasus, kamu bisa menyesuaikan tekanan udara dari kompresor untuk memproduksi hasil yang sama berulang kali.

Keuntungan lainnya menggunakan kompresor -khusus untuk mesin plasma yang terintegrasi dengan kompresor- memiliki nilai lebih dalam portabilitas. Alih-alih harus memberi daya pada pemotong plasma dan kompresor udara, Anda hanya memiliki satu kabel daya. Dan dalam hal hasil pemotongan, sulit untuk menemukan perbedaan antara pemotong plasma yang memiliki kompresor udara built-in dan yang tidak. (Mengenal Mesin Las MMA)

Apa Kelemahan Kompresor Udara?

Salah satu alasan pemotong plasma menghindari unit yang terintegrasi dengan kompresor udara adalah harganya. Ada perbedaan harga yang mencolok antara mesin yang memiliki dan tidak memiliki fitur ini. Untuk sebagian besar pengerjaan kompresor udara bisa saja sudah cukup membantu dengan harga yang lebih terjangkau dan bisa ditemukan berbagai toko hardware.

Daya yang digunakan juga menjadi perhatian lain. Pemotong plasma tanpa kompresor yang terintegrasi tentu tidak memerlukan daya yang besar dan stabil ketika menyalakan unit. Hal itu mungkin akan mempengaruhi tagihan listrikmu, tapi yang pasti akan mempengaruhi potensi pemotongan plasma itu sendiri. (Perbedaan Scratch start, Lift start, dan HF start Pada Las TIG)

Pemotong plasma dengan kompresor udara terintegrasi pada tekanan udara tetap. Dan karena tekanan itu adalah komponen kunci, kebocoran apa pun dalam sistem dapat berdampak besar pada hasil pemotongan Anda. Misalnya, pemotong plasma Anda mungkin mengalami “kebocoran katup udara internal setelah penggunaan ekstensif”, sehingga membuang daya pemotongan potensial.

Karena udara memiliki peran penting dalam efektifitas penggunaan plasma torch. Pada penggunaan yang intens, kelembaban dapat menyebabkan terbentuknya uap air. Penambahan air ini kedalam gas panas dapat merusak seluruh proses pemotongan. Ada beberapa mesin yang memperhitungkan masalah ini dan menambahkan fitur katup yang berfungsi untuk melepaskan penumpukan air.

Daesung MIG 140 A


CV Citra Harapan Jaya merupakan supplier mesin las dan aksesoris terlengkap untuk memenuhi kebutuhan individu maupun industri. Pemegang lisensi resmi mesin las listrik inverter dan transformer terbaik di Indonesia CNR, Daesung, Jasic, dan Weldteco. Kami juga menjual berbagai kebutuhan industri lainnya, seperti Chain Block Manual, Chain Block Electric, dan Chemicals.

Untuk informasi lainnya mengenai perkembangan industri teknik dan dunia pengelasan kamu bisa lihat di sini. Atau klik pada logo whatsapp dibagian kanan bawah untuk berbicara dengan layanan Customer Service kami untuk mendapatkan Penawaran Terbaik.

ONE STOP SOLUTION FOR YOUR WELDING AND INDUSTRIAL NEEDS.

Source