Plasma cutting atau pemotongan plasma adalah teknologi pemotongan logam yang menggunakan gas plasma panas untuk memotong logam. Teknologi ini digunakan di berbagai industri, termasuk otomotif, konstruksi, dan manufaktur. Plasma cutting memungkinkan operator untuk memotong logam dengan cepat dan akurat, bahkan pada ketebalan yang lebih besar. Berikut adalah adalah alasan yang membuat plasma cutting menjadi salah satu teknologi paling menarik.

Sejarah

Plasma cutting berasal dari pengelasan plasma, yang merupakan teknik populer di tahun 1960-an ketika teknologi plasma pertama kali dikembangkan. Metode ini diperkenalkan sebagai metode pemotongan yang sempurna pada 1980-an. Pada awalnya, teknologi ini digunakan untuk memotong logam di industri pesawat terbang. Namun, seiring berjalannya waktu, teknologi ini mulai digunakan di berbagai industri lainnya.

Mengapa metode ini menjadi begitu populer? Alasannya adalah karena plasma cutting tidak menghasilkan serpihan logam dan sangat akurat selama pemotongan. Mesin pemotong plasma yang pertama dibuat memiliki ukuran yang sangat besar dan sebagian besar dirancang untuk produksi massal, karena pola pemotongan yang berulang.

Pada tahun 1980-an teknologi plasma cutting mahal, sekarang kita dapat menemukan mesin ini hampir di mana-mana. Mereka banyak digunakan di perusahaan produksi dan bengkel pribadi. Plasma cutting ini menjadi sangat umum, sehingga seorang penghobi individu dapat membeli satu dan memotong baja sendiri.

Apa Itu Plasma Cutting?

Prinsip kerja plasma cutting adalah dengan menggunakan gas plasma panas untuk memotong logam. Proses kerja plasma cutting dimulai dengan mengalirkan gas melalui nozzle. Gas kemudian diionisasi oleh listrik dan menciptakan plasma panas, gas yang terionisasi ini dapat mencapai suhu lebih dari 20.000°C. Plasma kemudian ditembakkan ke logam, memotongnya dengan cepat dan akurat.

Komponen utama pada mesin plasma cutting terdiri dari torch plasma, gas, dan nozzle. Torch plasma adalah alat yang digunakan untuk memotong logam. Gas digunakan untuk membantu menciptakan plasma. Nozzle digunakan untuk mengarahkan plasma ke logam.

Sistem kerja plasma cutting terdiri dari sumber daya atau listrik, kontrol plasma, dan sistem pendingin. Sumber daya plasma digunakan untuk menghasilkan listrik yang diperlukan untuk menciptakan plasma. Kontrol plasma digunakan untuk mengontrol proses pemotongan dengan mengatur besaran arus yang digunakan. Sistem pendingin digunakan untuk mendinginkan torch plasma dan mencegah kerusakan. Tetapi tidak semua mesin plasma cutting memiliki pengaturan untuk mendinginkan torch ini. Anda dapat menemukan fitur pendinginan ini pada mesin plasma cutting seperti CNR, Daesung, dan Jasic.

Fungsi Plasma Cutting

Fungsi plasma cutting adalah untuk memotong logam dengan cepat dan akurat. Teknologi ini memungkinkan operator untuk memotong logam dengan ketebalan yang lebih besar daripada teknologi pemotongan logam lainnya. Selain itu, plasma cutting juga memungkinkan operator untuk memotong logam dengan presisi yang lebih tinggi.

Jenis-jenis Plasma Cutting

Mesin plasma cutting dan mesin las memiliki keterkaitan yang sangat erat karena fungsinya yang saling berkaitan. Sama halnya dengan perkembangan mesin las yang sangat pesat, mesin plasma cutting juga berkembang sesuai dengan kebutuhan. Pada bagian ini kita akan membandingkan metode plasma cutting manual dan otomatis.

Manual Plasma Cutting

Plasma cutting manual adalah jenis mesin plasma yang portable yang memiliki ukuran yang kecil dan juga compact, sehingga bisa untuk pengerjaan di berbagai lokasi bahkan luar ruangan. Proses pemotongan juga mudah, anda hanya perlu menghubungkan mesin dengan kompresor, mengatur arus yang akan digunakan, dan anda siap untuk melakukan pemotongan.

Automatic Plasma Cutting

Jenis plasma cutting ini dapat menghasilkan potongan dengan efisien dan tingkat presisi yang tinggi, karena dilakukan dengan sistem komputer (CNC) atau bahkan dengan bantuan robot. Jenis ini dapat melakukan pemotongan dengan cepat dengan potongan yang rumit.

Kelebihan Plasma Cutting

Plasma cutting menawarkan portabilitas yang tinggi, khususnya untuk mesin plasma cutting manual yang dapat digunakan dalam berbagai lokasi. Berikut adalah beberapa kelebihan lainnya dari mesin plasma cutting

  • Dapat memotong plat besi berbagai bentuk dengan mudah
  • Plasma cutting dapat menghasilkan pemotongan yang cepat dan efisien. Metode ini dapat memotong seperempat kali lebih cepat jika dibandingkan dengan metode lainnya.
  • Cocok untuk memotong berbagai jenis plat, seperti tembaga, titanium, baja, besi, dan stainless
  • Lebih hemat dari segi perawatan. Mesin plasma cutting tergolong memiliki sistem perawatan yang rendah dan jarang memerlukan penggantian, contohnya adalah plasma torch (tidak termasuk consumables).
  • Plasma cutting tergolong lebih aman karena menggunakan gas inert, jika dibandingkan dengan pemotongan yang menggunakan oksigen.

Kekurangan Plasma Cutting

Selain memiliki banyak kelebihan, plasma cutting juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan dari plasma cutting

  • Keterbatasan dalam memotong logam yang tebal dan padat
  • Pemotongan dapat menimbulkan suara bising dan juga asap yang cukup banyak
  • Kilatan cahaya yang sangat terang dapat memberikan dampak buruk bagi mata jika tidak menerapkan keselamatan kerja

Keselamatan

Selama proses plasma cutting, semua orang yang terlibat harus memperhatikan keselamatannya. Kita harus memiliki pelindung mata dan pelindung wajah yang tepat. Plasma sangat panas dan dapat merusak mata dan kulit kita dalam hitungan detik. Selain itu, kita harus memiliki pakaian yang sesuai. Sarung tangan kulit, apron dan jaket akan melindungi tubuh kita dari percikan api atau kotoran.


Untuk informasi lainnya mengenai perkembangan industri teknik dan dunia pengelasan kamu bisa lihat di sini. Atau klik pada logo whatsapp dibagian kanan bawah untuk berbicara dengan layanan Customer Service kami untuk mendapatkan Penawaran Terbaik.

ONE STOP SOLUTION FOR YOUR WELDING AND INDUSTRIAL NEEDS.

sumber 1 | sumber 2 | sumber 3