Sebelumnya kita sudah membahas secara lengkap mengenai perbandingan antara mesin las inverter dan transformer. Karena saat ini mesin las inverter merupakan teknologi yang paling populer dan banyak digunakan, jadi kita akan membahas lebih mengenai teknologi yang ada pada mesin las inverter, yaitu IGBT dan MOSFET.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa teknologi inverter sekarang menjadi primadona di dalam industri pengelasan, semua karena banyaknya keuntungan yang diberikan dari mesin inverter ini. Berikut adalah beberapa kelebihan yang diberikan mesin inverter.

Berat dan Ukuran

Karena banyak kelebihan yang dimiliki mesin las inverter ini, sehingga membuat tukang las lebih memilih inverter dibandingkan mesin las konvensional atau transformer. Sebagai contoh, ada beberapa mesin inverter yang memiliki berat kurang dari 5 kg, sebagai contoh mesin las Daesung ARC 120 SE yang memiliki ukuran sebesar kotak tisu dan bisa dibandingkan dengan mesin las transformer dengan berat 50 kg untuk hasil yang sama.

Efisiensi

Mesin inverter memiliki tingkat efisiensi sebesar 80-90% jika dibandingkan dengan mesin las konvensional yang memiliki tingkat efisiensi hanya 50%. Semua karena transformer pada mesin las konvensional memiliki resistansi yang lebih besar sehingga banyak daya/energi yang hilang melalui panas yang dikeluarkan.

Penggunaan Generator

Untuk menambah efisiensi mesin las inverter dapat dioperasikan dengan menggunakan generator, bahkan dengan genset portable kecil sekalipun. Sesuatu yang bahkan tidak mungkin untuk mesin las transformer. Tetapi pengguaan genset ini memiliki kelebihan dan kekurangan karena dapat memberikan dampak jangka panjang sobat bisa lihat disini untuk mengetahui dampak dari penggunaan genset.

Duty Cycle

Biasanya masa guna mesin inverter bisa lebih lama, walaupun dengan ukuran komponen yang lebih kecil dalam mesin inverter menyebabkan mudah menjadi panas, tapi mereka juga dapat menjadi dingin dengan cepat. Tidak seperti mesin las konvensional yang memiliki komponen besar sehingga cenderung menyimpan panas dan akan memakan waktu lama untuk proses pendinginan.

DC Output

Banyak mesin las konvensional hanya menghasilkan AC output yang berarti mesin ini memiliki batasan material elektroda & filler apa saja yang bisa digunakan untuk mengelas. Lain halnya dengan inverter yang dapat menghasilkan DC output sehingga memiliki lebih banyak pilihan elektroda & filler yang bisa digunakan.

Performa

Dalam hal performa, kemampuan inverter dapat dibilang lebih superior jika dibandingkan dengan mesin konvensional, khususnya untuk pengelasan MMA. Operator dapat dengan mudah melakukannya pengelasan karena kemampuan mesin inverter yang memiliki tegangan sirkuit terbuka yang lebih tinggi dan menggabungkan beberapa fitur seperti Hot Start, Anti-Stick & Arc-Force.

mesin las mini

IGBT

IGBT atau Insulated Gate Bipolar Transistors merupakan perangkat semikonduktor yang menggabungkan kemampuan membawa arus dari transistor bipolar, dengan kemudahan dibandingkan dengan MOSFET. Perangkat ini memiliki kecepatan tinggi dalam melakukan switching dan banyak digunakan untuk mesin las saat ini untuk membantu dalam mengatur tegangan.

MOSFET

MOSFET adalah kependekan dari Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor, merupakan perangkat semikonduktor empat terminal yang dapat mengontrol sinyal analog dan digital. MOSFET merupakan jenis transistor khusus dengan efek medan yang luas dan banyak digunakan untuk sirkuit dengan skala besar karena strukturnya yang canggih memiliki impedansi masukan yang tinggi.

Perbedaan IGBT dan MOSFET

Berikut adalah beberapa perbedaan dari mesin las IGBT dan MOSFET,

IGBT dan MOSFET

Insulated Gate Bipolar Transistor (IGBT) dan Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor (MOSFET) merupakan dua jenis transistor yang banyak digunakan dalam sirkuit alat elektronik modern dan keduanya adalah alat kontrol tegangan. IGBT menggabungkan kemampuan penanganan arus tinggi dari transistor bipolar dengan kemudahan kontrol dari MOSFET. Sedangkan MOSFET merupakan jenis transistor efek medan khusus dimana tegangan yang diterapkan menentukan konduktivitas perangkat.

Prinsip Kerja IGBT dan MOSFET

IGBT pada dasarnya merupakan perangkat MOSFET yang mengontrol transistor daya bipolar dengan kedua transistor yang terintegrasi pada satu bagian silikon. MOSFET umumnya bekerja dengan memvariasikan lebar saluran elektronik dengan tegangan pada elektroda yang disebut dengan gate (gerbang) dan terletak diantara the source dan the drain, dan diisolasi dengan lapisan tipis silikon oksida. MOSFET ini bekerja dengan dua cara: mode penipisan dan mode pelebaran.

Impedansi Input IGBT dan MOSFET

IGBT merupakan perangkat bipolar yang dikontrol dengan kemampuan impedansi input tinggi dan kemampuan kemampuan penanganan arus yang besar dari transistor bipolar, sehingga dapat dengan mudah dikendalikan saat penggunaan arus tinggi. Sedangkan MOSFET hampir tidak memerlukan arus input untuk mengontrol arus beban yang membuatnya lebih resistif di gate terminal, semua karena lapisan silikon dioksida.

Daya Tahan Terhadap Kerusakan

MOSFET lebih rentan terhadap pelepasan muatan listrik statis karena teknologi MOS tidak bisa menghilangkan muatan energi yang tidak terkontrol sehingga membuatnya rentan terhadap lonjakan tegangan yang tinggi yang pasti akan menyebabkan kerusakan pada komponen internalnya. IGBT generasi ketiga sudah menggabungkan kemampuan penggerak tegangan dari MOSFET dengan kemampuan resistansi rendah dari transistor bipolar, sehingga lebih toleran akan beban berlebih dari lonjakan tegangan.

Penerapan IGBT dan MOSFET

Alat dengan MOSFET banyak digunakan untuk merubah atau memperkuat sinyal elektronik pada perangkat elektronik yang memiliki gangguan tinggi, dapat diterapkan pada sirkuit digital maupun analog. Sedangkan IGBT digunakan untuk media dengan tekanan menengah sampai tinggi switch mode power supply, pemanas induksi dan kontrol motor traksi. IGBT banyak digunakan sebagai komponen penting dalam peralatan modern seperti mobil listrik dan mesin las.

Jika sebelumnya sudah dijelaskan mengenai perbedaan IGBT dan MOSFET sekarang kita akan membahas lebih mengenai perbedaannya pada mesin las.

IGBT MOSFET
  • Teknologi terbaru
  • Kecepatan switching lebih cepat, sehingga menghasilkan output yang lebih akurat. Sangat cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan proses switching yang cepat, seperti mesin las multifungsi dimana IGBT dapat menghidupkan dan mematikan mesin dengan cepat
  • IGBT mesin biasanya lebih kecil dari pada mesin MOSFET bahkan bisa sampai ⅓ ukuran mesin mosfet
  • Dapat melakukan pengelasan dengan voltase dan ampere yang lebih tinggi sehingga biaya operasional yang lebih murah
  • Bisa diandalkan untuk listrik yang kurang stabil karena lebih tahan dengan fluktuasi listrik yang dapat merusak perangkat elektronik
  • Performa mesin lebih baik dibandingkan dengan MOSFET ketika mesin las beroperasi dengan voltase di atas 400V
  • Lebih cepat panas
  • Lebih murah, tetapi lebih rentan rusak dari mosfet
  • Hasil las lebih bagus dari MOSFET
  • Menggunakan teknologi mesin las yang tradisional
  • Proses switching lebih lama dibandingkan IGBT
  • Ukuran mesin biasanya lebih besar dibandingkan dengan IGBT karena tidak dapat menangani daya yang lebih tinggi. MOSFET membutuhkan daya yang stabil.
  • Mesin las MOSFET lebih rentan terhadap fluktuasi daya, dan lebih mudah putus bila digunakan dengan sumber tenaga listrik seperti Genset
  • Hasil tidak sebagus IGBT pada voltase diatas 400V
  • Tidak cepat panas
  • Lebih tahan banting dan siklus kerja lebih tinggi dari IGBT

Kesimpulan

Meskipun keduanya merupakan perangkat semikonduktor yang digunakan untuk memperkuat sinyal yang lemah, tetapi IGBT memberi kelebihan dikarenakan teknologinya yang terbaru. IGBT merupakan perangkat tiga termal yang terdiri persilangan transistor bipolar dan MOSFET, sehingga membuatnya sangat toleran terhadap pelepasan dan beban elektrostatis. Jika Anda ingin mencari mesin las yang sesuai dengan kebutuhan Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui WhatsApp di nomor berikut: +6287780162777. Tim kami siap membantu Anda dalam memilih mesin las yang tepat untuk proyek Anda. Tunggu apa lagi? Segera hubungi kami sekarang juga!


CV Citra Harapan Jaya merupakan supplier mesin las dan aksesoris terlengkap untuk memenuhi kebutuhan individu maupun industri. Pemegang lisensi resmi mesin las listrik inverter dan transformer terbaik di Indonesia CNR, Daesung, Jasic, dan Weldteco. Kami juga menjual berbagai kebutuhan industri lainnya, seperti Kobachi Chain Block Manual, Chain Block Electric, dan distributor resmi Nabakem Chemicals di Indonesia.

Untuk informasi lainnya mengenai perkembangan industri teknik dan dunia pengelasan kamu bisa lihat di sini. Atau klik pada logo whatsapp dibagian kanan bawah untuk berbicara dengan layanan Customer Service kami untuk mendapatkan Penawaran Terbaik.

ONE STOP SOLUTION FOR YOUR WELDING AND INDUSTRIAL NEEDS.

Sumber 1