Regulator las adalah alat yang digunakan untuk mengatur tekanan gas yang digunakan dalam proses pengelasan. Regulator las terdiri dari dua bagian utama, yaitu regulator tekanan dan flowmeter. Regulator tekanan digunakan untuk mengatur tekanan gas, sedangkan flow meter digunakan untuk mengatur laju aliran gas.
Regulator tersedia dalam berbagai bentuk, tergantung pada kebutuhan pekerjaan, ukuran, tekanan masuk maksimum, jenis gas yang digunakan, dan kemurnian gas. Untuk gas dibagi menjadi 2 tipe yaitu gas yang mudah terbakar dan gas yang tidak mudah terbakar. Contoh gas yang mudah terbakar adalah Acetylene, Propane, dan Propylene. Contoh gas yang tidak mudah terbakar adalah Oxygen, Argon, dan Co2.
Mengapa Penting untuk Memilih Regulator Las yang Tepat?
Pemilihan regulator las yang tepat sangat penting untuk memastikan kualitas pengelasan yang baik. Jika regulator las yang digunakan tidak tepat, maka hasil pengelasan bisa buruk dan bahkan membahayakan keselamatan pekerja.
Jenis-jenis Regulator Las
- Regulator Oksigen
Jenis regulator oksigen yang paling umum memiliki 0-10 bar. Tetapi proses pengelasan hanya membutuhkan 0.2 bar dan regulator ini bisa menghasilkan 10 bar sehingga akan menjadi sulit untuk disesuaikan secara akurat pada tekanan seperti itu.
Untuk mengatasi masalah seperti ini, tersedia juga regulator gas oksigen dengan 0-4 bar. Sehingga akan jauh lebih mudah untuk menyesuaikan pada tekanan rendah untuk sebagian besar obor las dan brazing gas.
- Regulator Acetylene
Asetilen bisa menjadi tidak stabil dan mudah meledak jika dikompresi pada tekanan tinggi. Karena itu, asetilen harus dilarutkan dalam bahan khusus. Karena sifatnya tekanan rendah, pada regulator gas asetilen memiliki pengaturan internal yang berbeda. Kebanyakan regulator asetilen memiliki tekanan maksimum 1.5 bar
- Propane Gas Regulator
Regulator propana biasanya tersedia dengan atau tanpa indikator pengukur. Sama dengan gas asetilen, propana juga tidak boleh menggunakan regulator selain yang dirancang untuk gas tersebut. Meskipun regulator propana dapat digunakan untuk propilena, yang mengandung sekitar 50% propana.
- Argon and Argon/CO2 Gas Regulator
Regulator gas argon hampir sama dengan regulator oksigen. Namun yang harus diperhatikan adalah pengukur tekanannya (biasanya di sebelah kanan). Dalam regulator oksigen pengukur tekan biasanya menunjukan tekanan dalam Psi dan Bar. regulator argon biasanya menunjukan Laju arur gas dalam Liter Per menit dan Cubic Feet per jam.
Penting untuk memastikan pengukur tekanan membaca laju aliran gas karena mesin las MIG dan TIG akan menggunakan ukuran liter per menit. Regulator argon dapat juga digunakan untuk campuran gas Argon/CO2.
- CO2 Gas Regulator
Sebagian besar regulator CO2 sama dengan regulator argon. Satu perbedaan besar yang ada adalah Cylinder Fitting, yaitu female. Semua regulator yang sudah dibahas memiliki ulir male-female pada silinder. Silinder pada CO2 memiliki ulir male, sehingga regulator yang dibutuhkan adalah female.
Cara Menentukan Regulator Las yang Terbaik
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih regulator las yang tepat:
- Menentukan jenis gas yang digunakan
Jenis gas yang digunakan dalam proses pengelasan akan mempengaruhi jenis regulator las yang harus digunakan. Setiap jenis gas memiliki regulator las yang dirancang khusus untuk mengatur tekanan dan aliran gas yang tepat.
- Menentukan tekanan gas yang dibutuhkan
Tekanan gas yang dibutuhkan dalam proses pengelasan akan mempengaruhi jenis regulator las yang harus digunakan. Setiap jenis gas memiliki tekanan yang berbeda-beda, sehingga regulator las harus dapat mengatur tekanan gas yang tepat.
- Menentukan jenis pekerjaan yang akan dilakukan
Jenis pekerjaan yang akan dilakukan akan mempengaruhi jenis regulator lasakan dilakukan akan mempengaruhi jenis regulator las yang harus digunakan. Pekerjaan yang melibatkan pengelasan logam tipis memerlukan regulator las yang berbeda dengan pekerjaan yang melibatkan pengelasan logam tebal.
- Menentukan kemurnian gas yang dibutuhkan
Kemurnian gas yang dibutuhkan dalam proses pengelasan akan mempengaruhi jenis regulator las yang harus digunakan. Beberapa jenis gas memerlukan kemurnian yang sangat tinggi, sehingga regulator las harus dapat mengatur kemurnian gas yang tepat.
- Menentukan ukuran regulator yang dibutuhkan
Ukuran regulator las yang dibutuhkan akan mempengaruhi jenis regulator las yang harus digunakan. Ukuran regulator las harus disesuaikan dengan tekanan gas dan aliran gas yang dibutuhkan dalam proses pengelasan.
- Menentukan merek regulator yang tepat
Merek regulator las yang tepat akan mempengaruhi kualitas pengelasan yang dihasilkan. Pilihlah merek regulator las yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik di pasaran.
Kesimpulan
Pemilihan regulator las yang tepat sangat penting untuk memastikan kualitas pengelasan yang baik. Dalam memilih regulator las, perlu dipertimbangkan jenis gas yang digunakan, tekanan gas yang dibutuhkan, jenis pekerjaan yang akan dilakukan, kemurnian gas yang dibutuhkan, ukuran regulator yang dibutuhkan, dan merek regulator yang tepat. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat memilih regulator las yang tepat untuk pekerjaan pengelasan Anda.
CV Citra Harapan Jaya merupakan supplier mesin las dan aksesoris terlengkap untuk memenuhi kebutuhan individu maupun industri. Pemegang lisensi resmi mesin las listrik inverter dan transformer terbaik di Indonesia CNR, Daesung, Jasic, dan Weldteco. Kami juga menjual berbagai kebutuhan industri lainnya, seperti Chain Block Manual, Chain Block Electric, dan Chemicals.
Untuk informasi lainnya mengenai perkembangan industri teknik dan dunia pengelasan kamu bisa lihat di sini. Atau klik pada logo whatsapp dibagian kanan bawah untuk berbicara dengan layanan Customer Service kami untuk mendapatkan Penawaran Terbaik.
ONE STOP SOLUTION FOR YOUR WELDING AND INDUSTRIAL NEEDS.
Leave A Comment