Perkembangan teknologi dan kesadaran mengenai keselamatan kerja mulai berkembang, salah satu teknologi yang dikenalkan dalam dunia las adalah Voltage Reduction Devices atau VRD. Pada artikel kali ini kita akan membahas apa itu VRD dan alasan mengapa anda membutuhkannya fitur ini didalam mesin las yang anda gunakan.

Apa Itu VRD?

Voltage reduction devices adalah fitur yang berguna untuk mencegah kecelakaan dari rangkaian arus terbuka yang bisa mengakibatkan welder tersengat listrik. Fitur ini biasanya dimasukan pada mesin las MMA yang digunakan pada lingkungan yang lembab.

Ketika anda melakukan proses pengelasan akan terbentuk rangkaian tegangan tertutup dimana arus mengalir dari sumber listrik menuju materi las yang membentuk busur untuk mengelas. Sedangkan rangkaian tegangan terbuka atau open-circuit voltage (OCV) ini terjadi ketika mesin dalam keadaan menyala tapi tidak digunakan untuk mengelas, contohnya ketika anda sedang melakukan penggantian elektroda. Ketika mesin dalam kondisi OCV ini listrik berada pada posisi standby dan tidak mengalir kemanapun. Disinilah VRD dibutuhkan untuk mencegah resiko welder dari sengatan listrik dengan mengurangi tegangan ke angka yang lebih aman biasanya sekitar dibawah 15V.

Pada mesin las MMA Heavy-duty OCV nya bahkan bisa menyentuh angka 85V atau bahkan lebih. Dalam beberapa pekerjaan yang memiliki resiko tinggi, penggunaan mesin dengan VRD menjadi sebuah kewajiban dan ilegal untuk menonaktifkannya.

Jenis-jenis VRD

External VRD

External VRD adalah satuan unit yang berdiri sendiri dan hanya perlu menghubungkan mesin dengan alat ini. Jenis vrd ini dapat beroperasi untuk pekerjaan heavy-duty yang menuntut keamanan yang tinggi. VRD ini memiliki harga yang sangat mahal karena memiliki beberapa kelebihan:

  • Tahan benturan dan korosi
  • Dapat menangani berbagai tegangan las dan arus listrik dengan siklus kerja 100%
  • Mesin ini juga memiliki sistem peringatan jika terjadi kegagalan

VRD Kit

VRD kit adalah komponen kecil yang dapat anda pasang secara permanen kedalam mesin las anda. Tetapi masalahnya, vrd kit ini hanya cocok untuk mesin las heavy-duty.

VRD Tertanam

Seiring dengan perkembangan mesin las, banyak mesin las MMA dan mesin las TIG yang dapat menjalankan fungsi MMA sudah dilengkapi dengan fitur ini. Bahkan di beberapa mesin anda bisa memilih ingin menggunakannya atau tidak. Anda juga bisa mengatur waktu tunda sebelum OCV turun, hal ini berguna jika anda ingin menyalakan kembali busur untuk mengelas.

Seberapa Penting Fungsi VRD

VRD memiliki fungsi utama untuk mengurangi bahaya dari sengatan listrik yang beresiko tinggi dan pada waktu yang bersamaan dapat memberikan OCV yang tepat ketika diperlukan. Kebanyakan mesin las MMA menggunakan OCV yang tinggi sehingga dapat digunakan untuk berbagai jenis elektroda yang tersedia. Namun semakin tinggi OCV maka semakin tinggi resiko sengatan listrik. Pada pengelasan MMA sengatan listrik paling memungkinkan mengenai welder ketika proses penggantian elektroda.

Jika anda menerapkan praktik keselamatan yang benar sengatan listrik sebenarnya dapat dikurangi. Dalam kondisi tertentu bahkan pada tegangan 85V sekalipun masih belum cukup untuk melewati resistansi kulit yang kering. Namun tidak semua dalam kondisi ideal yang bisa memicu sengatan listrik, diantaranya:

  • Kondisi ruang yang panas dapat menyebabkan anda berkeringat sehingga sarung tangan yang anda gunakan menyerap keringat dan menjadikannya lembab.
  • Pengelasan yang dilakukan pagi-pagi sekali yang lembab atau mengelas dekat dengan genangan air
  • Lokasi pengelasan yang dekat dengan kabel terbuka
  • Menggunakan sarung tangan las dengan kondisi yang tidak baik dan ada bagian kulit yang terbuka

Bagaimana Cara Kerja VRD

VRD ini bekerja secara otomatis dengan mendeteksi tingkat resistansi terhadap terminal pengelasan. Ketika tingkat resistansinya tinggi, misalnya ketika sarung tangan atau bahkan operaor anda menyentuh arus keluar dari mesin (electrode holder pada mesin MMA), VRD akan aktif.

Ketika elektroda menyentuh benda kerja, tingkat resistansinya akan menurun sehingga fitur vrd dimatikan dan memungkinkan arus kembali normal untuk memulai busur. Setelah proses pengelasan selesai vrd akan mendeteksi resistansi tinggi dan vrd akan menyala kembali setelah adanya penundaan singkat.

Meskipun VRD mati secara otomatis ketika anda mulai melakukan proses las, namun reaksinya mungkin akan lambat atau terjadi penundaan. Penundaan ini berguna untuk mencegah tegangan yang kurang ketika ingin memulai busur api kembali. Beberapa elektroda seperti elektroda low-hydrogen atau selulosa yang memang sudah sulit ketika memulai busur akan menjadi lebih sulit ketika VRD aktif.

Kekurangan Dari VRD

Fitur VRD dapat menimbulkan masalah ketika anda menggunakan elektroda yang memang sulit untuk dihidupkan, berikut jenis elektroda yang sulit dihidupkan

  • Elektroda low hydrogen seperi E7016 dan E7018
  • Elektroda selulosa seperti E6010 dan E6011
  • Stainless Steel
  • Logam non ferrous

Elektroda diatas membutuhkan OCV yang tinggi dengan minimal 75V untuk hasil yang baik. Jika vrd tidak memiliki waktu respons yang cepat ketika elektroda menyentuh logam dasar maka besar kemungkinan terjadinya arc strikes. Arc strikes ini dapat dianggap sebagai cacat las karena dapat menyebabkan hasil lasan menjadi retak. Karena alasan ini juga ada beberapa welder yang memutuskan untuk menonaktifkan fitur ini.

Teknologi VRD saat ini sudah dapat mengatasi masalah diatas dengan memberikan waktu respon yang cepat dan waktu tunda yang dapat diatur, sehingga membuatnya lebih mudah ketika memulai proses las dan proses penggantian elektroda. Selai kecepatan, ketika awal dikenalkan VRD memiliki ukuran yang besar dan berat sehingga mengurangi portabilitas. Namun teknologi VRD sekarang sudah memungkinkan untuk dapat dipasang langsung ke dalam mesin las.

Apakah anda membutuhkan VRD?

Jika anda mengelas fabrikasi atau melakukan pekerjaan perbaikan pada lingkungan yang kering dan APD yang anda kenakan selalu dalam keadaan kering, anda tidak memerlukan VRD. Sedangkan jika anda mengelas di luar ruangan yang keadaannya basah atau lembab, maka vrd diperlukan.

Kesimpulan

VRD sangat penting dalam pengerjaan las pada lingkungan yang basah atau lembab untuk meminimalisir resiko sengatan listrik yang dapat mengakibatkan cedera serius. Tetapi ada beberapa keadaan yang membuat fitur VRD ini cukup menghambat welder, contohnya ketika ingin mengelas elektroda low hydrogen. Jika sobat membutuhkan mesin las VRD, sobat bisa menghubungi whatsapp kami yang ada dibagian kanan bawah untuk mengetahui ketersediaan mesin yang memiliki fitur VRD.


CV Citra Harapan Jaya merupakan supplier mesin las dan aksesoris terlengkap untuk memenuhi kebutuhan individu maupun industri. Pemegang lisensi resmi mesin las listrik inverter dan transformer terbaik di Indonesia CNR, Daesung, Jasic, dan Weldteco. Kami juga menjual berbagai kebutuhan industri lainnya, seperti Chain Block Manual, Chain Block Electric, dan Chemicals.

Untuk informasi lainnya mengenai perkembangan industri teknik dan dunia pengelasan kamu bisa lihat di sini. Atau klik pada logo whatsapp dibagian kanan bawah untuk berbicara dengan layanan Customer Service kami untuk mendapatkan Penawaran Terbaik.

ONE STOP SOLUTION FOR YOUR WELDING AND INDUSTRIAL NEEDS.

Sumber 1 | Sumber 2