Jasic TIG 160 DA mesin las multifungsi (MMA & TIG) bisa Arc Force dan Hot Start untuk mempermudah start las dan mencegah kawat las menempel. CV Citra Harapan Jaya menjual travo las / trafo las / mesin las listrik inverter tipe mesin TIG Argon/GTAW merk Jasic dengan harga terbaik.
JASIC TIG 160 DA MESIN LAS LISTRIK INVERTER GTAW/ARGON
Description
Jasic TIG 160 DA mesin las multifungsi (MMA & TIG) bisa Arc Force dan Hot Start untuk mempermudah start las dan mencegah kawat las menempel. CV Citra Harapan Jaya menjual travo las / trafo las / mesin las listrik inverter tipe mesin TIG Argon/GTAW merk Jasic dengan harga terbaik.
Mesin / trafo las listrik inverter argon TIG/GTAW merk JASIC dengan kualitas terbaik dan garansi free service* dan kelengkapan spareparts** yang terjamin.
Mesin las inverter memiliki ukuran yang lebih kecil dan sangat mudah untuk dibawa dan dipindahkan sesuai dengan kebutuhan anda. Mesin ini juga lebih hemat listrik dan cocok untuk kebutuhan pekerjaan industri kecil maupun industri besar.
*Garansi Free Service & Spareparts hanya berlaku selama 1 (satu) tahun dari tanggal pembelian (Mohon lihat kartu garansi anda)
**Selama stock masih ada
Features
IGBT
Display Digital
Control Digital yang mudah di gunakan dan simpel di operasikan dengan minimal knob
Mode 2T & 4T
Multi Fungsi: Bisa pilih mode SMAW/MMA atau TIG/GTAW
Fungsi Arc Force untuk membantu mempermudah start las dan mencegah kawat las stick menempel pada material las
Fungsi Hot Start yang mempermudah welder dalam pengelasan dengan mempermudah pengapian busur / arc ignition
Over Current protection
Accessories
Tig Torch WP-17
(NOZZLE 4, 5, 6 COLLET 2PCS)
Electrode Holder 3M
Ground Clamp 1.5M
Complementary
WA.DS.06.2626.210 WP-26-20B Single (6Mtr) Nipple Connection (Air Cooled)
WA.DS.06.2613.210 WP-26-12B Single (3.6Mtr) Nipple Connection (Air Cooled)
WA.DS.03.A300.020 Ground Clamp 300A American Type
WA.DS.03.G600.010 Electrode Holder Kurf Haufe Germany 600A
WA.CN.03.K300.010 Electrode Holder CNR KB-300 Type 200A
WA.CN.03.K200.010 Electrode Holder CNR KB-200 Type 200A
WA.DS.02.SG01.030 Auto Darkening Solarmatic Glasses Daesung
WA.DS.02.WH30.020 Auto Darkening Solarmatic Welding Helmet WH – 3000
Misi: Terus menyediakan produk ‘High Quality’ dengan mengedepankan servis pelayanan yang ‘Excellent’ dan ‘After-Sales’ yang ramah & responsif kepada semua pelanggan dan mitra kami.
WHY US? TERPERCAYA, TERKINI, TERLENGKAP
- TERPERCAYA Berpengalaman sebagai supplier besar mesin dan perlengkapan las di dunia industri welding sejak tahun 1993, oleh karena itu kami dapat menjadi mitra yg terpercaya untuk ANDA.
- TERKINI Dengan pengetahuan dan pengalaman kami sebagai mitra terpercaya di industri welding, memotivasi kami untuk konsisten mengikuti perkembangan kemajuan teknologi dan melakukan pembaharuan produk dalam bidang industri welding, sehingga anda bisa mendapatkan teknologi serta produk terdepan dan terkini dari kami untuk ANDA.
- TERLENGKAP Kami akan menjadi mitra strategis anda dalam Industri Welding yang menyediakan semua kebutuhan anda dalam Industri Welding, mulai dari kategori: Welding Machine, Chain Block, Hoist & Trolley, Cutting Machine, Abrasives, Welding Consumables, Welding Cable & Welding Accessories, semua hanya untuk ANDA.
Specification
SKU | WM.JS.03.0160.031 |
Input power voltage (V) | 110 ~ 260 |
Frequency (Hz) | 50/60 |
Rated input capacitance (kVA) | 3.20 |
Rated input current (A) | 17.67 |
Duty cycle 60% (A) | 160 |
Duty cycle 100% (A) | 132 |
No-load loss (W) | 40 |
No-load voltage (V) | 56 |
Efficiency (%) | 85 |
Arc force current range (A) | 0-100 |
Power factor (cosØ) | 0.73 |
Insulation class | F |
Protection class | IP23 |
Wattage | 600-2600 |
Remote Control | No |
Hot Start Current Range (A) | 0-100 |
Pre-flow time (s) | 0.1-1 |
Post-flow time (s) | 0.1-6 |
MMA Output Current Range (A) | 10-160 |
MMA Rated output voltage (V) | 26.80 |
Electrode (mm) | 2.0-4.0 |
TIG Output Current Range (A) | 10-160 |
TIG Rated Output Voltage (V) | 16.65 |
TIG Arc starting (s) | HF |
Up-slope current adjustment time (s) | 0-6 |
Down-slope current adjustment time (s) | 0-6 |
Index Features
2T & 4T | 2T: Pengelasan dimulai saat tombol ditekan dan berakhir saat tombol dilepaskan. 4T: Pengelasan dimulai saat tombol ditekan dan diakhiri saat tombol ditekan lagi. |
AC & DC | Arus AC: Menghasilkan tegangan yang lebih tinggi, sehingga lebih mudah untuk menembus logam tipis, dan arus ini dapat digunakan untuk las Aluminium. Arus DC: Menghasilkan penetrasi yang lebih dalam, sehingga lebih cocok untuk logam tebal, dan arus ini paling umum digunakan dalam mesin las. |
AC BALANCE | AC balance dalam mesin las mengatur proporsi waktu arus positif dan negatif selama siklus pengelasan yang berfungsi untuk mengatur kedalaman penetrasi, kecepatan pengelasan, dan kualitas las |
AIR COOLING | |
ANTI STICK | Fungsi anti stick dalam mesin las mencegah elektroda melekat pada bahan kerja dengan menghentikan aliran arus setelah terdeteksi adanya perekatan, mempermudah pelepasan elektroda dan menghindari kerusakan pada mesin las. |
ARC FORCE | Arc force bekerja dengan meningkatkan arus listrik saat busur pendek. Hal ini membantu menjaga busur tetap stabil dan mencegah elektroda menempel. Arc force sangat berguna untuk pengelasan vertikal dan overhead. |
ARC TRAIT | Arc Trait berfungsi untuk menyesuaikan karakteristik busur las sesuai dengan kebutuhan pengelasan, seperti kestabilan busur, penetrasi, kecepatan pengelasan, dan kualias las |
BUILT-IN COMPRESSOR | Built-in compressor dalam mesin plasma cutting memberikan keunggulan portabilitas karena tidak memerlukan sumber udara eksternal, memudahkan penggunaan di berbagai lokasi tanpa kebutuhan peralatan tambahan. |
CC SAW | CC (Constant Current) adalah mode pengelasan dengan arus listrik konstan. Mode CC cocok untuk pengelasan dengan benda kerja yang tebal, karena dapat menghasilkan penetrasi yang baik. Selain itu, mode CC juga cocok untuk pengelasan dengan kecepatan tinggi. |
CELLULOSIC | Mode Cellulosic berfungsi untuk mengoptimalkan hasil las ketika welder menggunakan kawat las cellulosic seperti E6010 dengan menghasilkan busur yang lebih stabil dan kuat. |
CLEAN WIDTH | Fungsi clean width dalam mesin las TIG (Tungsten Inert Gas) memungkinkan pengaturan lebar zona pembersihan, meningkatkan kontrol estetika dan penetrasi pengelasan pada material logam tipis. |
COMPACT SIZE | Mesin las dengan compact design memiliki ukuran yang lebih kecil dan ringan daripada mesin las konvensional, sehingga memberikan keuntungan mobilitas dan penyimpanan yang efisien, ideal untuk lingkungan kerja yang terbatas. |
CONTROL DIGITAL | Control digital pada mesin las memungkinkan pengguna untuk mengatur berbagai parameter pengelasan secara akurat dan konsisten. Hal ini dapat membantu menghasilkan hasil las yang lebih presisi dan efisien. |
CRATER CURRENT | Fungsi Crater Current dalam mesin las MIG (Metal Inert Gas) membantu menghindari pembentukan lubang kecil pada akhir pengelasan dengan mengurangi arus secara bertahap, menghasilkan hasil pengelasan yang lebih estetis dan mencegah terbentuknya celah akhir. |
CV SAW | CV (Constant Voltage) adalah mode pengelasan dengan tegangan listrik konstan. Mode CV cocok untuk pengelasan dengan benda kerja yang tipis, karena dapat menghasilkan penetrasi yang lebih seragam. Selain itu, mode CV juga cocok untuk pengelasan dengan lasan yang halus. |
DESIGN COVER DUST-PROOF | Mesin dilengkapi dengan cover/penutup pada bagian depan mesin untuk mencegah debu ke bagian knob control mesin, sehingga mesin ini cocok untuk digunakan di lapangan atau pada lokasi yang berdebu. |
DESIGN INTERNAL WEATHER-PROOF | Internal mesin yang di desain khusus sehingga lebih tahan dari berbagai kondisi cuaca |
DISPLAY DIGITAL | Display digital pada mesin las memberikan kemudahan penggunaan dan pemantauan parameter pengelasan secara akurat, meningkatkan kontrol operasional dan mempermudah pengaturan sesuai kebutuhan. |
DOUBLE FEED ROLLER | Double feed roller pada mesin las MIG (Metal Inert Gas) memberikan keuntungan dalam pengumpanan kawat yang stabil dan akurat, meningkatkan kinerja pengelasan dan dapat membantu menghasilkan lasan yang lebih seragam, karena dapat menjaga kecepatan kawat las tetap stabil. |
DOWN SLOPE | Down slope adalah pengaturan yang menentukan penurunan arus listrik secara bertahap saat pengelasan berakhir. Arus listrik yang turun secara bertahap dapat membantu mendinginkan logam las secara perlahan, sehingga mengurangi risiko terjadinya retak las. |
DUAL DISPLAY DIGITAL | Dual display digital pada mesin las ini memberikan kemudahan penggunaan dan pemantauan parameter pengelasan secara akurat karena dapat memberikan dua parameter yang berbeda dalam satu waktu, sehingga dapat meningkatkan kontrol operasional dan mempermudah pengaturan sesuai kebutuhan. |
DUAL VOLTAGE | Fungsi dual voltage pada mesin las dan mesin plasma cutting memberikan fleksibilitas yang tinggi dengan kemampuan untuk beroperasi pada dua tingkat tegangan berbeda (1 phase dan 3 Phase), memungkinkan penggunaan di berbagai lingkungan dan sumber daya listrik yang beragam. |
ELECTROCHEMICAL CLEANING | Fungsi electrochemical cleaning dalam mesin las memberikan kemampuan membersihkan permukaan logam secara efektif dengan menggunakan reaksi elektrokimia, menghilangkan kontaminan dan meningkatkan kualitas hasil pengelasan. |
FCAW | FCAW (Flux-Cored Arc Welding) adalah metode pengelasan yang menggunakan kawat las khusus dengan lapisan fluks untuk melindungi busur listrik. Jenis kawat dalam pengelasan ini ada dua, yaitu Self-shielded flux core wire dan Gas-shielded flux core wire |
FLUX CORED WIRE / GASLESS | Flux cored wire/Gasless adalah metode pengelasan yang menggunakan kawat las khusus dengan lapisan fluks dengan tipe Self-shielded flux core wire yang dapat dioperasikan tanpa menggunakan gas |
GEN SERIES | Gen Series merupakan mesin las tipe khusus yang dapat meningkatkan stabilitas performa mesin ketika menggunakan sumber listrik yang tidak stabil seperti Generator/genset |
HF START | Fungsi HF start pada mesin las adalah untuk memulai busur las tanpa menyentuhkan elektroda ke benda kerja. HF start menggunakan frekuensi tinggi untuk menghasilkan percikan api yang dapat memulai proses pengelasan. |
HOT START | Hot start pada mesin las memberikan peningkatan sementara pada arus awal pengelasan untuk memfasilitasi pembentukan busur listrik, meningkatkan inisiasi pengelasan dan mencegah lengketnya elektroda ke permukaan logam. |
INDUCTANCE | Inductance pada mesin las MIG mengontrol laju pertukaran arus listrik antara elektroda dan bahan kerja, memengaruhi ciri-ciri busur pengelasan seperti penetrasi, kestabilan, dan pengendalian semburan logam cair atau spatter |
LCD SCREEN | LCD Display menampilkan informasi penting tentang pengaturan las, sehingga pengguna bisa menyesuaikan parameter las sesuai kebutuhan. |
LIFT START / LIFT TIG | LIFT START atau LIFT TIG adalah salah satu metode untuk memulai busur las pada proses pengelasan TIG. Metode ini dilakukan dengan menyentuhkan elektroda tungsten ke benda kerja, lalu mengangkatnya dengan cepat. Sentuhan elektroda ke benda kerja akan menghasilkan percikan api yang dapat memulai busur las. |
LOW PRESSURE WARNING | Fungsi low pressure warning pada mesin plasma cutting adalah untuk memperingatkan operator bahwa tekanan gas plasma tidak mencukupi untuk melakukan pemotongan. |
MESIN CNC | Mesin ini dapat dihubungkan dengan menggunakan mesin CNC yang berbasis komputer untuk mendapatkan hasil potongan yang lebih presisi. |
MIG SPOOL GUN | Mesin ini dapat menggunakan MIG Spool Gun yang dapat memberikan keuntungan mobilitas dan aksesibilitas yang tinggi, memudahkan pengelasan pada area yang sulit dijangkau dan meningkatkan kenyamanan serta efisiensi selama proses pengelasan. |
MIG TORCH INTEGRATED | MiG torch pada mesin ini sudah terhubung langsung dengan mesin, sehingga ada tidak perlu repot untuk melakukan pemasangan MIG Torch. |
MODE AC | Mesin ini dapat dioperasikan dengan menggunakan arus AC sehingga cocok untuk pengelasan Aluminium. |
OVER CURRENT PROTECTION | Over current protection adalah fitur keamanan yang menghentikan aliran arus listrik jika arus yang mengalir melebihi batas yang aman. Fitur ini dapat mencegah mesin las dari terbakar atau meledak, serta melindungi operator dari sengatan listrik. |
PILOT ARC | Fungsi Pilot Arc berfungsi untuk meningkatkan kualitas potong mesin dan masa pakai (lifespan) plasma consumables (seperti nozzle tip, electrode dan shield cup). Dengan Pilot Arc anda bisa memulai api dan memotong tanpa perlu membuat kontak fisik dengan material yang akan di potong |
PORTABLE | Mesin las dengan compact design memiliki ukuran yang lebih kecil dan ringan daripada mesin las konvensional, sehingga memberikan keuntungan mobilitas dan penyimpanan yang efisien, ideal untuk lingkungan kerja yang terbatas. |
POST-GAS | Post gas adalah gas yang dialirkan ke area potongan setelah pemotongan selesai, berfungsi untuk melindungi dan mendinginkan busur setelah pemotongan selesai, mencegah oksidasi dan memastikan kualitas tepi potongan yang optimal. |
PRE-GAS | Pre gas adalah gas yang dialirkan ke area potongan sebelum pemotongan dimulai. Pre gas pada mesin plasma cutting berfungsi untuk membentuk dan membawa gas plasma sebelum busur listrik menyala, memastikan pemotongan dimulai dengan bersih dan efisien. |
PULSE ON & PULSE OFF | Pulse welding adalah proses pengelasan yang menggunakan arus listrik yang mengalir secara terputus-putus. Pegelasan pulse dapat meningkatkan efisiensi dengan memberikan serangkaian pulsa arus, yang dapat menghasilkan pengelasan yang lebih akurat dan mengurangi deformasi material. |
PUSH PULL MIG WELDING | |
REMOTE CONTROL | Remote control dalam mesin las memberikan kenyamanan pengguna dengan kemampuan untuk mengatur parameter pengelasan dari jarak jauh, meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi selama proses pengelasan. |
RODA | Roda dalam mesin las memberikan mobilitas dan kemudahan pindah mesin las di lokasi kerja yang berbeda, meningkatkan fleksibilitas penggunaan dan efisiensi dalam proses pengelasan. |
SCRATCH START | Scratch start dalam las adalah metode memulai busur pengelasan dengan cara menggesekkan elektroda langsung ke permukaan logam, menciptakan gesekan yang cukup untuk memulai pembentukan busur listrik. |
SINGLE & DOUBLE PULSE | |
SOFT SWITCHING | Soft switching adalah metode yang digunakan untuk menghidupkan atau mematikan arus listrik secara halus, tanpa menimbulkan lonjakan arus listrik yang tinggi. Lonjakan arus listrik yang tinggi dapat merusak komponen elektronik mesin las dan membahayakan operator. |
SOLID WIRE | Kawat ini merupakan jenis kawat yang umum digunakan pada pengelasan MIG. Kawat ini membutuhkan gas tambahan untuk untuk melindungi api dari kontaminasi udara dan kondisi lingkungan. Kelebihan dari kawat ini adalah dapat memberikan hasil lasan yang minim spatter |
SYNERGIC CONTROL | Synergic control adalah metode pengaturan parameter pengelasan secara otomatis, berdasarkan jenis material yang akan dilas. Metode ini memudahkan operator untuk mendapatkan hasil pengelasan yang optimal, tanpa perlu memahami secara mendalam tentang parameter pengelasan. |
TROLLEY | Trolley dalam mesin las memberikan mobilitas dan kemudahan transportasi, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah memindahkan mesin las ke berbagai lokasi kerja yang berbeda. |
UP SLOPE | Up slope dalam mesin las mengatur peningkatan bertahap pada arus pengelasan saat memulai, memberikan kontrol yang baik pada awal pengelasan untuk mencegah efek membengkok dan meningkatkan hasil pengelasan. |
VOLTAGE FINE TUNING | Voltage fine tuning adalah pengaturan tegangan busur las yang digunakan untuk menyesuaikan hasil pengelasan. Pengaturan ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hasil pengelasan, seperti kedalaman penetrasi, lebar las, dan kelengkungan sambungan las. |
VRD (VOLTAGE REDUCTION DEVICE) | Voltage Reduction Device (VRD) dalam mesin las berfungsi untuk mengurangi tegangan pada elektroda saat mesin tidak aktif, meningkatkan keamanan pengguna dengan mengurangi risiko kejutan listrik dan cedera selama pengaturan dan pemeliharaan. |
WETER COOLING | |
WIDE VOLTAGE | Wide voltage dalam mesin las memberikan toleransi yang lebih besar terhadap fluktuasi tegangan input, memungkinkan mesin las beroperasi secara stabil dalam berbagai kondisi listrik dan lingkungan kerja. |
Reviews
There are no reviews yet.